TK Al Kautsar, Curug Gunungsindur, Bogor









10 November 2010

Hentikan Promosi Susu Formula!

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski kesadaran untuk memberi ASI eksklusif semakin tinggi, tetapi gencarnya iklan susu formula di Indonesia membuat ASI bukan satu-satunya makanan bayi.

Oleh karena itulah, semua bentuk promosi makanan dan minuman pengganti ASI terutama di fasilitas kesehatan dan kerja sama dengan tenaga kesehatan harus dihentikan.

Demikian benang merah dari forum ONE ASIA (OA) Breastfeeding Partner Forum Ke-7 yang diadakan di Jakarta mulai hari ini, Selasa (9/11/2010), hingga Jumat (12/11/2010) mendatang.

25 Oktober 2010

Kunjungan ke HHK (Happy Holly Kids)

Penemuan yang Disembunyikan: Ekstrak Sirsak Ampuh Obati Kanker

Jakarta, Bertahun-tahun orang tidak menyadari ekstrak pohon sirsak ampuh untuk mengobati kanker. Penemuan yang dilakukan sejak tahun 1976 sengaja disimpan oleh perusahaan farmasi agar bisa mematenkan sintesisnya, tapi hingga kini versi sintesisnya belum bisa dibuat.

Selama ini pengobatan kanker dinilai mahal dan bisa menimbulkan efek samping. Tapi sebuah hasil penelitian mengejutkan terkuak sejak tahun 1976 bahwa ekstrak pohon sirsak lebih ampuh untuk mengobati kanker.

Sirsak merupakan buah tropis yang memiliki nama berbeda-beda. Di Spanyol dikenal dengan nama guanabana, di portugal disebut graviola, di Brazil disebut paw paw, orang China menyebutnya Ang Mo Lau Leen, di Malaysia disebut durian belanda dan di India disebut Aathakka pazham.

05 Oktober 2010

Arti Nama-Nama Bulan Hijriyah

Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran matahari.


Penetapan kalender Hijriyah dilakukan pada jaman Khalifah Umar bin Khatab, yang menetapkan peristiwa hijrahnya Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah.

Kalender Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan, dengan jumlah hari berkisar 29 - 30 hari. Penetapan 12 bulan ini sesuai dengan firman Allah Subhana Wata'ala: ”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS : At Taubah(9):36).

04 Oktober 2010

Menghindari Kesalahan Memotivasi

Sikap terbuka dan mau mendengarkan anak, sangat penting untuk dimiliki ibu

Oleh: Mohammad Fauzil Adhim

Kalau boleh, saya ingin mengatakan bahwa setiap ibu mendambakan anak-anaknya menjadi manusia yang berguna sesuai harapan orangtua.

Naluri setiap ibu menyayangi dan mendidik anak-anaknya agar kelak tidak saja berhasil bagi dirinya sendiri, tetapi sekaligus membahagiakan orangtua, tetangga dan masyarakat.

Keberhasilan anak dalam meniti hidupnya adalah keberhasilan orangtua, terutama ibu. Karena perjalanan anak banyak ditentukan oleh pendidikan yang diberikan oleh ibu selama masa-masa perkembangan.

Didorong oleh rasa sayangnya kepada anak, seorang ibu banyak tampil memotivasi anak. Tindakan ini bagus. Anak yang berhasil, seringkali lahir justru bukan dari banyaknya fasilitas yang dimiliki. Lebih penting dari itu, motivasi tinggilah yang banyak memberi sumbangan pada semangat anak demi berusaha dan menyikapi “kesulitan-kesulitan“ yang dialami.

Tetapi…

28 September 2010

Situs Pendidikan Anak Usia Dini: Contoh Materi PAUD

Situs Pendidikan Anak Usia Dini: Contoh Materi PAUD

3 Cara Membujuk Anak Agar Mau Makan Sayur

Jakarta - Memberi hadiah makanan favorit untuk anak ketika ia mau makan sayuran merupakan sebuah kesalahan. Cara berikut ini lebih efektif untuk membiasakan anak memakan sayuran.

Tampaknya menyogok si kecil agar mau memakan sayur dengan memberikan es krim, permen, cokelat atau makanan kesukaannya adalah solusi yang cepat. Dengan begitu, anak mendapatkan gizi dan Anda pun tidak pusing membujuknya.

Sayangnya, cara tersebut malah bisa mengganggu mentalitas si kecil dalam jangka panjang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Leann Birch, PhD, seorang profesor human development di Penn State University, mengungkapkan bahwa hal tersebut malah meningkatkan rasa enggan si kecil yang lebih besar terhadap brokoli, bayam, wortel dan sayuran lainnya.

27 September 2010

Tak Ada Kedewasaan Instan

Sesungguhnya, taraf kemampuan kognitif anak bertingkat-tingkat secara hierarkis. Dan pendidikan berkewajiban mengantarkan setiap anak agar mampu mencapai taraf kognitif yang setinggi-tingginya. Taraf paling rendah adalah pengetahuan. Ini merupakan kemampaun untuk mengetahui, mengenal dan mengingat apa-apa yang sudah ia pelajari. Ia bisa mengulang kembali dan menyampaikan kepada orang lain. Di negeri ini, pelajaran di kelas dan ujian di sekolah kerapkali hanya menakar kemampuan kognitif terendah, yakni pengetahuan.

Berbagai teknik atau trik yang banyak diperkenalkan (lebih jelasnya: dijual) kepada masyarakat umumnya sebatas membantu anak mencapai kemampuan kognitif terendah. Bukan mengembangkan kemampuan berpikir. Lebih-lebih cara berpikir, umumnya hampir tak tersentuh. Tetapi inilah yang paling mudah kita lihat: atraksi kebolehan dan demonstrasi yang menunjukkan perubahan cepat luar biasa. Karena terpukau, kita kemudian kehilangan daya berpikir kritis tatkala para trainer itu mengatakan bahwa trik-trik tersebut membangun karakter anak! Padahal yang dimaksud bukan karakter. Yang dimaksud hanyalah sebatas kemampuan kognitif.

Pemerintah Akui Kelemahan di Pendidikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Meskipun negara mendapat tugas/amanah untuk menyelenggarakan pendidikan, tidak mungkin pemerintah bisa melaksanakan tugas pembangunan pendidikan tersebut sendiri.

"Tidak mungkin yang namanya pemerintah bisa melaksanakan tugas pembangunan pendidikan sendiri. It's impossible. Dan juga tidak boleh," ucap Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan Nasional Indonesia, dalam konferensi pers "Kementerian Pendidikan Nasional Berikan Apresiasi Perusahaan Peduli Pendidikan dan Siswa Berprestasi Internasional", Jumat (24/9/2010), di Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.
Nuh mengungkapkan, pendidikan merupakan tanggung jawab semua orang, meskipun negara mendapatkan tugas/amanah untuk menyelenggarakan pendidikan. Pendidikan adalah hal yang kompleks sehingga membutuhkan partisipasi dari masyarakat, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), ataupun pihak swasta untuk membantu pemerintah.

Asyiknya Bermain Sains di Taman Kanak-Kanak

Beberapa Taman Kanak-kanak di Indonesia telah memulai setapak langkah berani yang bagus yakni mengajak anak-anak mengenal sains dengan melakukan eksperimen. Langkah ini dapat dipandang setidaknya melalui dua kacamata. Melalui kacamata bisnis, boleh jadi ini sebuah langkah diferensiasi, bagian dari cetak biru strategi memenangkan pasar. Melalui kacamata idealisme, boleh jadi ini merupakan salah satu keluaran dari kegelisahan panjang tentang bagaimana seharusnya anak-anak dibesarkan. Boleh jadi pula, kacamata itu bifokal: bisnis dan idealisme dalam satu “kaca”.

Pertanyaannya dari sudut usia anak-anak adalah, apakah tidak terlalu cepat? Ada sebuah korespondensi elektronik yang pernah saya baca mengenai ini. Jawabannya ialah, tidak ada saat yang terlalu cepat untuk memperkenalkan sains melalui eksperimen. Saya setuju.

Ikan Bergigi Manusia Tertangkap di AS

VIVAnews - Seorang pemancing di Amerika Serikat terkejut bukan kepalang ketika ikan yang berhasil ditangkap itu, malah mengigitnya kencang. Dia tentu saja menjerit dan setelah diperiksa gigi ikan ini mirip gigit manusia.

Seperti dilansir web.orange.co.uk edisi 24 September 2010, Frank Yarborough sedang memancing di Danau Wylie, South Carolina. Belum lama melempar kail, seekor ikan mengigit umpan lalu tersangkut.

Frank  girang bukan kepalang karena ikan yang terjerat itu sungguh besar. Warnanya gelap dan memiliki berat sekitar 5 kilogram dengan panjang hampir setengah meter. Yarborough menduga itu adalah ikan lele.
Dia pun memasukkan tangannya ke dalam air untuk mengambil ikan tadi. Tetapi, dia merasa kaget dan menjerit karena  didigit kencang seperti digigit manusia. Setelah diperiksa ikan itu memang rada langka. Diamemiliki gigi seperti gigi seri, geraham, dan taring seperti yang dimiliki manusia. Tidak seperti ikan di danau itu pada umumnya.

23 September 2010

Mengenalkan Allah Kepada Anak

Kenalkan Laa Ilaha Illallah pada anak kita sejak bayi, agar membekas pada otaknya dan menghidupkan cahaya hatinya
Oleh Mohammad Fauzil Adhim*

KALAU anak-anak itu kelak tak menjadikan Tuhannya sebagai tempat meminta dan memohon pertolongan, barangkali kitalah penyebab utamanya. Kitalah yang menjadikan hati anak-anak itu tak dekat dengan Tuhannya. Bukan karena kita tak pernah mengenalkan –meskipun barangkali ada yang demikian—tetapi karena keliru dalam memperkenalkan Tuhan kepada anak. Kerapkali, anak-anak lebih sering mendengar asma Allah dalam suasana menakutkan.

Mereka mengenal Allah dengan sifat-sifat jalaliyah-Nya, sementara sifat jamaliyah-Nya hampir-hampir tak mereka ketahui kecuali namanya saja. Mereka mendengar asma Allah ketika orangtua hendak menghukumnya. Sedangkan saat gembira, yang mereka ketahui adalah boneka barbie. Maka tak salah kalau kemudian mereka menyebut nama Allah hanya di saat terjadi musibah yang mengguncang atau saat kematian datang menghampiri orang-orang tersayang.

22 September 2010

Anginkah Yang Membelah Laut Merah buat Musa?

Washington, AS (ANTARA News) - Angin dari timur yang berhembus kencang dikabarkan membantu terbelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa seperti yang tertulis pada kitab suci agama Samawi, kata para ilmuwan Amerika Serikat, Selasa.

Simulasi komputer memperlihatkan bagaimana angin dapat menghempaskan air laut sehingga mencapai dasar lautan dan membentuk laguna, kata kelompok peneliti di Badan Nasional Penelitian Atmosfir dan Universitas Colorado di Boulder, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Simulasi tersebut hampir cocok dengan bukti pada rombongan Musa," kata pemimpin penelitian itu, Carl Drews dari NCAR.

20 September 2010

Dinkes Bogor Resah Iklan Rokok

Kehadiran reklame rokok berdampak buruk. Meski ditempatkan berjauhan dengan lokasi sekolah atau tempat ibadah

Hidayatullah.com--Keberadaan reklame atau iklan rokok yang menyesaki sejumlah ruang dan sudut di Kabupaten Bogor mengundang kekhawatiran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. Pasalnya, akan menambah perokok aktif baru terutama generasi muda.

Namun bagi Bupati Bogor yang mengijinkan pemasangan iklan itu tentu bertujuan agar PAD Kabupaten Bogor terus meningkat.

“Kehadiran reklame rokok berdampak buruk. Meski ditempatkan berjauhan dengan lokasi sekolah atau tempat ibadah, tapi mengundang daya tarik tersendri bagi generasi muda untuk mencoba sehingga timbul perokok akktif baru,” ujar Kepala Bidang Promosi dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Bogor dr. Dini Susanti, Minggu.

Balita Diajarkan Calistung, Saat SD Potensi Terkena ‘Mental Hectic’

JAKARTA–Anak usia di bawah lima tahun (balita) sebaiknya tak buru-buru diajarkan baca tulis dan hitung (calistung). Jika dipaksa calistung si anak akan terkena ‘Mental Hectic’.

”Penyakit itu akan merasuki anak tersebut di saat kelas 2 atau 3 Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu jangan bangga bagi Anda atau siapa saja yang memiliki anak usia dua atau tiga tahun sudah bisa membaca dan menulis,” ujar Sudjarwo, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ditjen PNFI Kemendiknas, Sabtu (17/7).

Oleh karena itu, kata Sudjarwo, pengajaran PAUD akan dikembalikan pada ‘qitah’-nya. Kemendiknas mendorong orang tua untuk menjadi konsumen cerdas, terutama dengan memilih sekolah PAUD yang tidak mengajarkan calistung.

15 September 2010

Fakta Ilmiah di Balik Pemimpin Besar : Dengarkan, Jangan Sok!

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Rahasia menjadi pemimpin yang hebat adalah mendengarkan aspirasi masyarakat, tidak berbohong dan tak semena-mena atau bersikap kasar dan menindas terhadap kelompok dibawahnya. Demikian temuan riset yang digagas University of Exeter, Inggris. 

Riset itu juga mengungkap pemimpin yang hebat memiliki kehidupan alami, bukan artifisial, dan kerap mengalami kesulitan membagi waktu untuk sekedar menikmati apa yang mereka inginkan. Riset ini merujuk pada pemimpin-pemimpin dunia dalam 100 tahun terakhir.

03 September 2010

Gajah Benar-benar Takut Semut! Kok Bisa?

Benarkah gajah takut dengan semut ketimbang tikus? Demikian pertanyaan menggelitik yang memancing peneliti menelusuri kebenaran itu. Menurut cerita versi kartun Disney, gajah takut tikus karena hewan pengerat itu meneror hati sang gajah.

Namun, sebenarnya musuh utama gajah lebih kecil dari tikus, yakni semut. Gajah ternyata sangat ngeri dengan semut!

Berdasar kisah di savana Afrika, semut berhasil menakuti gajah dengan memasuki belalai mereka yang sensisitif. Ini berawal dari temuan berupa koloni semut pengawal yang menduduki tanaman guna mencegah terinjak oleh gajah.

31 Agustus 2010

Pendidikan Karakter Diintegrasikan

KOMPAS.com - Pendidikan karakter yang bakal diterapkan di sekolah-sekolah tidak diajarkan dalam mata pelajaran khusus. Namun, pendidikan karakter yang bakal digencarkan dan diberi perhatian khusus dalam praksis pendidikan nasional ini dilaksanakan melalui keseharian pembelajaran yang sudah berjalan di sekolah.
Jadi, pendidikan karakter yang hendak kita terapkan secara nasional tidak membebani kurikulum yang ada saat ini.
-- Fasli Jalal

20 Agustus 2010

Mengapa Ikan di Kutub Utara Tidak Membeku?

LONDON--Suhu di Kutub Utara betul-betul ekstrem, dengan rata-rata minus 1,8 ° C. Semestinya, suhu serendah ini cukup untuk membekukan ikan apapun: titik beku darah ikan adalah sekitar minus 0,9 ° C.

Namun di lautan Kutub Utara, di bawah bongkahan es, ikan-ikan bergerak dengan riang gembira. Inilah yang menarik banyak ilmuwan untuk menelitinya.

Sejak sekitar 50 tahun lalu, para ahli telah menemukan, dalam darah ikan itu ditemukan protein pelindung kebekuan. Protein anti-beku ini bekerja dengan sangat sempurna, jauh lebih sempurna dibandingkan dengan mesin anti-beku yang dioperasikan di rumah-rumah tangga Barat saat musim dingin tiba.

Namun bagaimana protein ini bekerja, tak ada yang bisa memberi penjelasan.

15 Agustus 2010

Mengajar anak membaca, menulis, dan mengeja


sumber/url : http://www.sekolahrumah.com


dari sudut ilmu perkembangan anak (Bagian 4 - habis)
dr. Susan R. Johnson, FAAP


RINGKASAN BAGIAN 3
Pelajaran formal membaca sebaiknya diberikan setelah otak kanan dan otak kiri sama-sama telah berkembang dan saling terhubung. Indikasinya adalah kemahiran anak melakukan gerakan-gerakan silang (tangan kiri dengan kaki kanan atau sebaliknya). Banyak anak yang sekarang duduk di akhir tingkat sekolah dasar masih kesulitan membaca, atau membaca dengan tingkat pemahaman yang rendah, karena mereka telah dibiasakan membaca dengan mengandalkan otak kanan saja.


A
nak-anak tingkat akhir sekolah dasar yang masih kesulitan membaca perlu diberikan terapi sesuai kasusnya. Ada banyak opsi terapi yang bisa dipilih. Oh ya, mereka juga perlu sering dilatih melakukan gerakan silang untuk menguatkan integrasi otak kiri dan otak kanan, misalnya lewat permainan tenis, berenang dengan berbagai gaya, atau mendaki gunung. Sebagai catatan, semua terapi ini jangan dijalankan dalam suasana persaingan, sebab stres mengganggu pembentukan jalur syaraf. Setelah itu, mereka harus dilatih ulang membaca fonik dengan otak kiri.

14 Agustus 2010

Ternyata Al-Qur'an Terbesar di Dunia Ada di Pesantren Parung

JAKARTA (voa-islam.com) – Tidak seperti lazimnya kitab suci Al-Quran yang berukuran kecil, ringan dan bisa dibawa ke mana-mana. Al-Qur’an yang ada di Pondok Pesantren Al-Ashriyah Nurul Iman Parung ini jauh berbeda.

Al-Quran raksasa milik pesantren yang terletak di RT 01 RW 01, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor ini memiliki ukuran raksasa, panjangnya mencapai 2 meter dan lebarnya 2,8 meter. Selain itu, terbuat dari pelepah pohon pisang bukan terbuat dari kertas. Isinya lengkap seperti ukuran Al-Qur'an lazimnya, yaitu 30 juz, 114 surat dan 6.666 ayat.

Disebut terbesar di dunia karena tidak ada lagi negara yang sanggup membuat Al-Qur’an sebesar ini, selain Filipina. Di Pakistan ada Al-Quran panjangnya 2 meter tapi dibuat dengan cetakan.

23 Juli 2010

Mendidik Anak tak Bisa Lagi Sendiri

JAKARTA–Anak-anak Indonesia saat ini dengan mudah dipengaruhi oleh sifat yang konsumtif melalui media elektronik maupun media cetak.  Oleh karena itu, orang tua tak bisa lagi sendiri untuk mendidik anak agar tak terlalu terpengaruh media.

”Orang tua tak bisa sendiri. Ya harus ada kerjasama dengan masyarakat, pemerintah, bahkan media. Kerjasama dengan berbagai pihak ini untuk melindungi anak dari efek pornografi yang kian marak. Susah-susah gampang di era teknologi informasi saat ini. Tapi tetap butuh kontrol orang tua,” ujar mantan Mendiknas Malik Fajar, Jumat (23/7).

Menurut Malik, kedua orang tua, ayah dan bunda, kini dihadapkan dengan dilema karena rata-rata mereka bekerja. Malik pun menegaskan, orang tua memang tak bisa sendiri lagi dalam mendidik anak, mereka membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak.

15 Juli 2010

Ayam Atau Telur Duluan? Terjawab Sudah

"Mana yang lebih dulu, ayam atau telur?" sudah jadi pertanyaan paling filosofis maupun ilmiah selama berabad-abad.Tapi kini, jawabannya sudah tersedia.

Para ilmuwan pekan ini mengklaim telah memecahkan teka-teki tersebut. Jawabannya, kata mereka, adalah ayam.

Seperti dilaporkan Mailonline, para peneliti menemukan bahwa pembentukan kulit telur bergantung pada satu protein yang hanya ditemukan di indung telur ayam. Artinya, telur hanya bisa ada jika berada di dalam ayam.

14 Juni 2010

14 April 2010

Ada Hiu yang Bisa Jalan Lho..

KOMPAS.com- Tahukan Anda, Indonesia memiliki spesies ikan hiu yang biasa berjalan di dasar lautan? Hiu yang bernama latin Hemiscyllium galei dan Hemiscyllium henryi tersebut dijuluki walking shark (hiu berjalan) yang ditemukan di perairan Raja Ampat, Kawasan Kepala Burung Papua Barat.
"Uniknya, dia berjalan di dasar laut dengan siripnya, nggak berenang," kata Fahmi, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang lama meneliti jenis hiu dan pari, di Pusat Penelitian Oceanografi LIPI, Jakarta, Senin (19/4/2010).

Ukuran tubuh walking shark sedikit lebih kecil dari ukuran tubuh hiu pada umumnya. Warna tubuhnya pun menarik dengan tutul-tutul kecoklatan seperti tokek atau gecko. Corak pada tubuh jenis walking shark, menurut Fahmi, akan berubah seiring pertambahan usia.

01 April 2010

Al Qur an (Sejarah Terbentuknya menjadi sebuah Kitab)


Sebenarnya sebelum diturunkan ke muka bumi, Al-Quran adalah kitab yang sudah jadi dan eksis sebelumnya. Para ulama menjelaskan bahwa paling tidak Al-Quran mengalami dua kali masa turun. Pertama, turun dari Lauh al-Mahfudz ke langit dunia. Ini terjadi pada Lailatul Qadar, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-Qadar: 1-5. Dalam proses turun yang pertama ini, Al-Quran turun sekaligus, tidak sepotong-sepotong. Kedua, turun dari langit dunia kepada Rasulullah SAW dengan berangsur-angsur. Selama masa 23 tahun lebih beliau SAW secara rutin menerima turunnya ayat Al-Quran.

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur an) pada malam kemuliaan.Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS Al-Qadar: 1-5)
 

Diet ala Rasul


Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Ternyata Beliau mempunyai beberapa pola makan, yang dianggap berimbas kepada kesehatan Beliau.
Pola makan Rasulullah ini dikenal dengan diet ala Rasullullah. Apabila menerapkan pola makan seperti ini, Insya Allah anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.

Berikut beberapa pola makan yang dimaksud :
1. Tidak makan SUSU bersama DAGING
2. Tidak makan DAGING bersama IKAN
3. Tidak makan IKAN bersama SUSU
4. Tidak makan AYAM bersama SUSU
5. Tidak makan IKAN bersama TELUR
6. Tidak makan IKAN bersama DAUN SALAD
7. Tidak makan SUSU bersama CUKA
8. Tidak makan BUAH bersama SUSU
9. Jangan Makan buah-buahan setelah makan Nasi, SEBALIKNYA Makanlah buah-buahan terlebih dahulu, kemudian makan Nasi.
10. Tidak Tidur setelah Makan, Lakukan aktifitas terlebih dahulu agar makanan bisa dicerna sebelum tidur.
11. Tidak makan malam setelah shalat Isya, karena akan mengakibatkan kolesterol bertambah, Pada saat malam Rasul terkadang makan Sayuran.
12. Tidak makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
13. Tidak memakan berbagai jenis daging hewan darat dalam sekali waktu.
14. Tidak makan apapun setelah terasa mulai kenyang.