TK Al Kautsar, Curug Gunungsindur, Bogor









20 September 2010

Dinkes Bogor Resah Iklan Rokok

Kehadiran reklame rokok berdampak buruk. Meski ditempatkan berjauhan dengan lokasi sekolah atau tempat ibadah

Hidayatullah.com--Keberadaan reklame atau iklan rokok yang menyesaki sejumlah ruang dan sudut di Kabupaten Bogor mengundang kekhawatiran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. Pasalnya, akan menambah perokok aktif baru terutama generasi muda.

Namun bagi Bupati Bogor yang mengijinkan pemasangan iklan itu tentu bertujuan agar PAD Kabupaten Bogor terus meningkat.

“Kehadiran reklame rokok berdampak buruk. Meski ditempatkan berjauhan dengan lokasi sekolah atau tempat ibadah, tapi mengundang daya tarik tersendri bagi generasi muda untuk mencoba sehingga timbul perokok akktif baru,” ujar Kepala Bidang Promosi dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Bogor dr. Dini Susanti, Minggu.


Dijelaskannya, reklame rokok yang dilihat secara terus menerus bisa mempengaruhi daya pikir dan melekat dalam ingatan. Sehingga, kecenderungan untuk mencoba pasti akan ada.

Sebelumnya diberitakan, larangan iklan rokok oleh Pemkot Bogor dimanfaatkan oleh pemerintah daerah tetangganya Pemkab Bogor demi meraup pajak iklan.

Meski demikian, lanjut Dini Susanti Dinkes Kabupaten Bogor tidak tinggal diam melawan ancaman bahaya merokok dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya merokok bekerja sama dengan sekolah, instansi terkait, tokoh agama dan Puskesmas.

“Khusus di sekolah, kami antisipasi dengan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) lewat penyebaran poster atau pamplet tetantang bahaya rokok,” ucapnya. [spo/hidayatullah.com]

sumber : hidayatullah.com

0 komentar:

Posting Komentar